Mengikuti arah kaki berjalan di Bandung

 Selamat Datang Di Bandung, Kota Kembang“, tertulis di spanduk yang saya baca ketika baru saja sampai di stasiun kereta api kota Bandung. Saya baru saja melakukan perjalanan selama kurang lebih 3 jam dengan kereta api Argo Prahyangan, melalui salah satu jalur kereta api dengan pemandangan terindah di Indonesia.

Stasiun kereta api kota Bandung memang selalu menjadi pintu masuk favorit saya, ketika datang ke kota ini. Meskipun sekarang ini Bandung sudah bisa dijangkau dengan beberapa penerbangan domestik. Sejauh ingatan saya sepertinya stasiun ini tidak berubah sejak kunjungan terakhir saya jelajah tempat wisata Bandung sekitar dua tahun lalu. Selalu ramai, dan penuh sesak, dan asiknya tempat makan favorit saya masih tetap ada di sudut stasiun ini.

Bulan desember adalah awal musim hujan, tidak heran lagi kalau hujan lebat langsung menyambut begitu keluar dari stasiun. Apalagi untuk kota yang berada di dataran tinggi seperti Bandung, pastilah hujan turun hampir tiap hari. Pun, liburan ke Bandung musim hujan juga tetap menyenangkan.

Sebenarnya bisa naik angkot, tapi paling fleksible ya explore wisata Bandung naik sepeda motor saja. Yah, tidak masalah, kali ini saya tidak sendiri, berdua menikmati hujan itu menyenangkan kok! Hehee! Sebuah hiburan tersendiri sambil menunggu sepeda motor sewaan yang tidak kunjung diantarkan ke stasiun. (Ps: kalau mau menginap bisa juga loh~ Hotel dekat Stasiun Bandung yang paling dekat dan enak buat menginap ya Hotel Mutiara Bandung ).

Sepeda motor masih menjadi moda transportasi favorit saya untuk mengeksplore tiap sudut kota ini, lebih pas, ekonomis, dan menghemat waktu. Apalagi Bandung sekarang ini sudah lebih macet jika dibandingkan dua tahun lalu. Sepeda motor juga lebih mudah untuk menyelinap ditengah kemacetan kota ini.

Sebagai kota yang menjadi destinasi liburan utama orang jakarta, persewaan sepeda motor di kota ini sekarang lebih gampang ditemukan. Hampir mirip seperti ketika liburan ke Jogja dan liburan ke Bali.

Meskipun prosedur menyewa sepeda motor lebih rumit jika dibandingkan menyewa sepeda motor di Bali. Saya harus menyediakan tiga macam identitas sebagai jaminan. Tapi bagaimana lagi, liburan ke Bandung lalu jelajah tempat wisata Bandung paling enak naik sepeda motor sih.

Alternatifnya tentu jelajah tempat wisata Bandung naik Angkot. Beberapa tahun berlalu, kota ini tidak banyak berubah. Kecuali Angkot Bandung  yang menurut saya jumlahnya semakin banyak. Sepertinya angkot semakin mendominasi jalanan kota Bandung saja.

Mungkin moda transportasi yang satu ini begitu diandalkan sebagai transportasi publik kota ini juga salah satu moda transportasi yang bisa dimanfatkan ketika liburan ke Bandung. Meski mungkin jelajah tempat wisata Bandung naik angkot itu kurang bisa diandalkan.

Atau bisa juga karena di kota Bandung ini terdapat banyak pelajar dan mahasiswa, jadinya angkot adalah transportasi yang paling ekonomis. Sangat berbeda jauh dengan Bali, tempat dimana saya pernah tinggal, dimana angkot adalah suatu hal yang cukup langka.

Dulu, waktu masih SMA, saya sering naik angkot ketika pulang dan pergi ke sekolah. Ternyata yang namanya angkot, baik di kota Bandung ataupun di tempat lain itu sama saja, tidak ada yang berubah sedikitpun. Suka berhenti ngasal atau istilah kerennya “ngetem“, otomatis macetlah jalan karena si angkot tadi pada “ngetem“. Mana enak sih lagi liburan ke Bandung dapet angkot yang suka ngetem?

Nah, si angkot ini juga perlu diwaspadai ketika naik sepeda motor jelajah tempat wisata bandung. Mereka suka berhenti mendadak, entah mau “ngetem” ataupun menurunkan penumpang. Menyebalkan bukan? Percaya deh ada yang lebih menyebalkan lagi kok. Ya! Balapan sama angkot di jalanan bandung yang macetnya dari ujung ke ujung! Mau coba? resiko tanggung sendiri ya!

Untuk destinasi wisata Bandung ini ada banyak. Meski lebih dikenal dengan wisata belanja karena banyak terdapat distro dan wisata kuliner karena memang banyak sekali makanan unik dan aneh disini. Yah, saya sendiri kurang begitu fokus ke wisata dalam kotanya, karena lebih tertarik dengan wisata alam yang lokasinya berada di Kabupaten Bandung. Ya liburan ke Bandung kamu bisa mengunjung  Kawah Putih  CiwideyDanau Situ Patenggang.

Satu – satunya destinasi wisata Bandung dalam kota yang saya datangi adalah kawasan Punclut, Ciumbuluit. Seneng banget dong nemu tempat yang banyak warung lesehannya. Bisa liburan ke Bandung, dinner sambil menikmati ribuan lampu kota Bandung lagi. Di Bali enggak ada tempat seperti punclut ini *hiks*. Psssst! Oiya, tempat satu ini tempat yang enak buat nge-date.

Entah belanja, berburu kuliner, sekedar nge-date ataupun menikmati wisata Bandung berupa alam, kota ini memang menarik sekali buat para penyuka suasana adem. Liburan ke Bandung sekali ataupun dua kali rasanya masih kurang untuk menikmati semuanya. Semoga saja beberapa tahun kedepan kota ini tidak benar – benar berubah sebutan menjadi kota angkot, dan macetnya tidak lagi dari ujung ke ujung. Come on Bandung! Kamu pernah menjadi kota yang cantik sebelumnya!

Berani Bermimpi, Berani Traveling, Berani Bertualang!

Komentar

Postingan Populer