perangkat lunak komputer
Pengertian Perangkat Lunak (Software)
Pengertian Perangkat Lunak (Software) – Perangkat Lunak atau software adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
Perangkat Lunak (software) merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengolahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer.
Macam dan Jenis Perangkat Lunak (Software)
Secara umum, perangkat lunak (software) dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Sistem Operasi, Bahasa Pemrograman dan Perangkat Lunak Aplikasi.
1. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antarapengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing- masing.
Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
2. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman (programming language) ialah program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang diitulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.g. Program Bantu Program bantu ialah perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengkompres file, mengopi data, dan lain-lain.
3. Perangkat lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi (application software) merupakan suatu subkelas perangkat lunak (software) komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung, guna melakukan suatu tugas yang dingiinkan si pengguna. Program ini dibuat programmer dan sudah disesuaikan dengan keebutuhan pemakainya.
Contoh Perangkat Lunak (Software)
Software memiliki berbagai macam fungsi dan aspek sesuai jenisnya masing-masing seperti pada beberapa poin berikut ini.
1. Internet Browsers
- Google Chrome, merupakan browser web lintas platform yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2008. Google Chrome tersedia untuk sistem operasi Windows, MacOS, Linux, Android, dan iOS.
- Mozilla Firefox, merupakan browser web gratis Open Source yang dikembangkan oleh Mozilla Foundation di tahun 2002.
- Opera, merupakan browser pencarian Internet gratis yang dikembangkan oleh Opera
2. Antivirus
- Norton Antivirus, adalah produk perangkat lunak antivirus atau antimalware, yang dikembangkan dan didistribusikan oleh NortonLifeLock sejak 1991 sebagai bagian dari keluarga produk keamanan Norton Computer.
- AVG Antivirus, adalah program antivirus yang dibuat oleh AVG Technologies. Software ini gratis untuk di unduh dan digunakan, tetapi untuk dukungan teknis yang lebih stabil dan maksimal, pengguna harus siap untuk membeli paket premium.
- Kaspersky, merupakan program antivirus yang dikembangkan oleh Kaspersky Lab. Program ini dirancang untuk melindungi pengguna dari serangan malware pada sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X, meski ada juga versi Linux untuk konsumen bisnis.
3. Editing Software
- Adobe Photoshop, merupakan perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pemberian efek.
- Adobe Illustrator, adalah aplikasi desain yang membantu pengguna dalam membangun kreativitas pada bidang desain ilustrasi digital dengan bentuk, warna, efek, dan tipografi.
- CorelDraw, adalah software editor yang memungkinkan pengguna dalam mendesain suatu objek vektor. Setiap objek dapat diedit secara terpisah, maksudnya pengguna dapat membuat maupun mengedit bentuk, warna, ukuran, dan mengubah posisi objek.
- Adobe InDesign, adalah perangkat lunak yang dikembangkan Adobe System dan dapat digunakan untuk membuat poster, brosur, bahkan majalah atau buku.
4. Comunication Software
- WhatsApp, merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan seorang pengguna dalam bertukar pesan tanpa pulsa, karena WhatsApp menggunakan paket data internet.
- Telegram, adalah aplikasi perpesanan online yang satu jenis dengan WhatsApp dan Facebook Messenger. Messenger yang artinya, pengguna dapat menggunakannya untuk mengirim pesan ke pengguna yang juga mendaftar Telegram.
5. Word Processing
- Microsoft Word, merupakan program pengolah kata buatan Microsoft yang digunakan untuk membuat dokumen, surat, laporan, dan lainya.
- Microsoft Power Point, dikenal sebagai program yang memungkinkan pengguna untuk membuat tampilan slide dasar hingga presentasi yang kompleks. PowerPoint biasanya digunakan untuk membuat presentasi bisnis, namun tak jarang juga digunakan dalam tujuan pendidikan atau informal.
6. Code Editor
- Sublime Text, adalah editor kode shareware dengan antarmuka Application Programming Visual Studio Code. Visual Studio Code adalah editor kode yang efisien dengan dukungan untuk pengembangan seperti debugging dan eksekusi kode. Software ini juga menyediakan alur kerja yang lebih kompleks ke IDE seperti Visual Studio IDE.
- Atom, adalah editor teks open source gratis untuk MacOS, Linux, dan Microsoft Windows yang mendukung untuk JavaScript, dan Git Control yang dikembangkan oleh GitHub. Atom juga merupakan aplikasi desktop yang dibangun menggunakan teknologi web.
7. Music Player
- Winamp, adalah salah satu aplikasi pemutar musik yang banyak digunakan pada Windows yang mendukung pemutaran MP3 secara default.
- AIMP3, termasuk perangkat lunak freeware atau shareware yang dapat memainkan berbagai kodek dan tipe audio yang juga dapat di kustomisasi (di edit skin/tema).
- GOM MP3 Player, adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melihat atau mendengarkan berkas video dan audio yang juga dapat diberikan efek khusus melalui sistem equalizer-nya.
- Spotify, adalah software musik digital dan layanan streaming video. Fungsi dasar Spotify untuk memutar musik disediakan gratis, namun untuk penggunaan yang maksimal pengguna disediakan fitur Spotify Premium.
Apa Itu MBR?
MBR merupakan singkatan dari Master Boot Record. MBR adalah tipe yang spesial dari boot sector ketika hardisk komputer pertama kali kamu partisi. MBR-lah yang memegang informasi mengenai logical partition, yang juga berisi file system, dan yang mengatur system tersebut.
Konsep MBR ini sudah ada sejak 1983. System MBR ini hanya dapat men-support maksimum penyimpanan sebesar 2 TB saja. Seperti yang kita tahu bahwa penyimpanan sekarang sudah banyak yang melebihi kapsitas 2 TB, maka dari itu beberapa proses dari MBR ini sudah mulai digantikan dengan GPT (GUID Partition Table) yang kebanyakan sudah digunakan di komputer baru. Untuk menyesuaikan dengan sistem yang lama, GPT dapat digunakan berdampingan dengan MBR.
Fungsi Master Boot Record
Apa saja fungsi dari Master Boot Record itu? Master boot record sangat berperan saat proses booting, berikut adalah beebrapa fungsinya ketika booting:
- Mencari partisi yang aktif (dalam hal ini adalah partisi yang menyimpan informasi booting dan melakukan booting)
- Mencari sector utama dari partisi yang aktif gunanya untuk mendapatkan boot sector dari partisi tersebut,
- Menyimpan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memory
- Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dijalankan di dalam boot sector
Skema Master Boot Record
Pada MBR terdapat sebuah tabel partisi yang terdiri atas:
- Primary Partition Tipe partisi utama pada hardisk. Partisi ini melakukan proses booting untuk masuk ke dalam sistem operasi. Dalam setiap hardisk, jumlah partisi primari dibatasi hanya 4 saja.
- Extended Partition Merupakan bagian dari partisi utama yang fungsinya untuk merangkap logical partition. Jumlahnya hanya ada 1 di setiap hardisk.
- Logical Partition Partisi ini tidak dapat menjalankan proses booting, melainkan hanya dapat menyimpan data saja. Jumlahnya di setiap hardisk tidak terbatas. Partisi logical ini berada di dalam partisi extended. Jadi, partisi logical ini bertumpu pada partisi extended.
Windows 10 adalah versi OS Windows yang diluncurkan sejak tahun 2015 oleh Microsoft dan saat ini masih menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia meskipun Windows 11 sudah dirilis. Sebagian besar laptop keluaran terbaru sudah memiliki OS ini di dalamnya. Tidak sedikit juga yang belum memiliki OS dan hanya menggunakan sistem DOS dengan tampilan teks hitam putih. Namun, tentu kita bisa instal Windows 10 di laptop DOS tersebut.
1. Buat Media Install Windows 10 dengan USB Flashdisk atau DVD
Cara instal Windows 10 ada 2 yaitu yang pertama adalah menggunakan USB flashdisk dan yang kedua adalah menggunakan DVD. Siapkan DVD Windows 10 jika anda memiliki DVD installer Win 10. Tapi jika tidak punya, lebih baik pakai flashdisk untuk menginstal windows.
Jika anda belum memiliki media instalasi pada flashdisk berikut ini terdapat 2 cara untuk membuat media instalasi pada flashdisk. Pertama, menggunakan Media Creation Tool resmi dari Microsoft. Kedua, menggunakan aplikasi Rufus.
Cara instal Windows 10 ada 2 yaitu yang pertama adalah menggunakan USB flashdisk dan yang kedua adalah menggunakan DVD. Siapkan DVD Windows 10 jika anda memiliki DVD installer Win 10. Tapi jika tidak punya, lebih baik pakai flashdisk untuk menginstal windows.
Jika anda belum memiliki media instalasi pada flashdisk berikut ini terdapat 2 cara untuk membuat media instalasi pada flashdisk. Pertama, menggunakan Media Creation Tool resmi dari Microsoft. Kedua, menggunakan aplikasi Rufus.
Cara Membuat Media Instalasi Windows 10 menggunakan Media Creation Tool
Cara ini cocok untuk anda yang belum memiliki file ISO Windows 10. Proses ini membutuhkan koneksi internet yang cepat dan akan menghabiskan kuota kurang lebih 4GB /karena akan mendownload windows 10 secara otomatis dari Microsoft. Flashdisk anda akan diformat, jadi silahkan pindahkan file yang ada di flashdisk anda terlebih dahulu.
Cara ini cocok untuk anda yang belum memiliki file ISO Windows 10. Proses ini membutuhkan koneksi internet yang cepat dan akan menghabiskan kuota kurang lebih 4GB /karena akan mendownload windows 10 secara otomatis dari Microsoft. Flashdisk anda akan diformat, jadi silahkan pindahkan file yang ada di flashdisk anda terlebih dahulu.
Buka media creation tool yang telah anda unduh. Lalu, pilih Accept untuk menyetujui MICROSOFT SOFTWARE LICENSE TERMS. Kemudian, pilih Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC. Lalu klik Next.
Pada Language pilih English (United States), Pada Edition pilih Windows 10 dan pada Architecture pilih 64-bit (x64). Lalu klik Next.
Kemudian pilih USB flash drive kemudian klik Next. Selanjutnya klik pada flashdisk anda, setelah itu klik Next.
Tunggu hingga proses selesai, lalu klik Finish.
Buka media creation tool yang telah anda unduh. Lalu, pilih Accept untuk menyetujui MICROSOFT SOFTWARE LICENSE TERMS. Kemudian, pilih Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC. Lalu klik Next.
Pada Language pilih English (United States), Pada Edition pilih Windows 10 dan pada Architecture pilih 64-bit (x64). Lalu klik Next.
Kemudian pilih USB flash drive kemudian klik Next. Selanjutnya klik pada flashdisk anda, setelah itu klik Next.
Tunggu hingga proses selesai, lalu klik Finish.
Cara Membuat Media Instalasi Windows 10 dengan menggunakan Rufus
Cara ini cocok untuk anda yang sudah memiliki file ISO Windows 10. Flashdisk anda akan diformat, jadi silahkan pindahkan file anda terlebih dahulu.
Unduh aplikasi rufus dari situs resminya di sini. Kemudian, tancapkan flashdisk pada laptop atau komputer anda.
Buka aplikasi rufus. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image. Lalu, klik Select. Kemudian cari di mana file ISO anda berada.
Pada Image Option pilih Standard Windows installation. Pada Partition scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI (non CSM). Pada Volume Label isikan nama sesuai keinginan anda. Pada File system pilih FAT32. Lalu klik Start.
Cara ini cocok untuk anda yang sudah memiliki file ISO Windows 10. Flashdisk anda akan diformat, jadi silahkan pindahkan file anda terlebih dahulu.
Unduh aplikasi rufus dari situs resminya di sini. Kemudian, tancapkan flashdisk pada laptop atau komputer anda.
Buka aplikasi rufus. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image. Lalu, klik Select. Kemudian cari di mana file ISO anda berada.
Pada Image Option pilih Standard Windows installation. Pada Partition scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI (non CSM). Pada Volume Label isikan nama sesuai keinginan anda. Pada File system pilih FAT32. Lalu klik Start.
2. Ubah Pengaturan Boot Priority pada BIOS
Tancapkan flashdisk Windows 10 jika ingin menggunakan flashdisk atau masukkan DVD win 10 jika ingin menggunakan DVD. Kemudian, nyalakan laptop atau PC anda.
Setelah layar menyala, segera tekan tombol ESC, DEL, F1 atau F2 pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Tombol yang harus ditekan tersebut berbeda-beda pada tiap merek BIOS, namun sebagian besar merek BIOS menggunakan tombol ESC. Untuk mengetahuinya, silahkan anda baca saat laptop baru saja menyala (setelah menekan tombol power). Biasanya ada keterangan Press ESC to setup atau keterangan tombol lainnya sebelum masuk OS.
Setelah berhasil masuk BIOS, arahkan ke Menu pengaturan Boot. Setiap merek BIOS memiliki menu yang berbeda. Biasanya pengaturan Boot priority berada di menu Boot. Untuk mengarahkannya kita bisa membaca keterangan yang ada pada sisi atau di bawah BIOS. Seperti pada contoh di bawah ini laptop saya menggunakan PhoinexBIOS dan cara mengarahkannya menggunakan arah kanan atau kiri.
Ubah boot pertama menjadi USB atau Removable Devices jika anda menggunakan flashdisk, atau jika anda menggunakan DVD ubah boot pertama menjadi CD-ROM Drive. Ini juga berbeda disetiap BIOS. Pada contoh kali ini caranya adalah pilih Removable Device jika menggunakan flashdisk. Lalu, sesuai keterangan di kanan layar, kita harus menggunakan tombol +
untuk menaikkan ke posisi pertama.
Kemudian, simpan dan tutup BIOS dengan menekan F10 sesuai keterangan di bawah layar BIOS tersebut.
Laptop atau komputer akan restart secara otomatis.
Tips: Jika anda menggunakan laptop, pastikan baterai laptop anda penuh agar tidak mati saat proses instalasi. Disarankan lebih baik anda men-charge laptop saat instalasi.
Tancapkan flashdisk Windows 10 jika ingin menggunakan flashdisk atau masukkan DVD win 10 jika ingin menggunakan DVD. Kemudian, nyalakan laptop atau PC anda.
Setelah layar menyala, segera tekan tombol ESC, DEL, F1 atau F2 pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Tombol yang harus ditekan tersebut berbeda-beda pada tiap merek BIOS, namun sebagian besar merek BIOS menggunakan tombol ESC. Untuk mengetahuinya, silahkan anda baca saat laptop baru saja menyala (setelah menekan tombol power). Biasanya ada keterangan Press ESC to setup atau keterangan tombol lainnya sebelum masuk OS.
Setelah berhasil masuk BIOS, arahkan ke Menu pengaturan Boot. Setiap merek BIOS memiliki menu yang berbeda. Biasanya pengaturan Boot priority berada di menu Boot. Untuk mengarahkannya kita bisa membaca keterangan yang ada pada sisi atau di bawah BIOS. Seperti pada contoh di bawah ini laptop saya menggunakan PhoinexBIOS dan cara mengarahkannya menggunakan arah kanan atau kiri.
Ubah boot pertama menjadi USB atau Removable Devices jika anda menggunakan flashdisk, atau jika anda menggunakan DVD ubah boot pertama menjadi CD-ROM Drive. Ini juga berbeda disetiap BIOS. Pada contoh kali ini caranya adalah pilih Removable Device jika menggunakan flashdisk. Lalu, sesuai keterangan di kanan layar, kita harus menggunakan tombol +
untuk menaikkan ke posisi pertama.
Kemudian, simpan dan tutup BIOS dengan menekan F10 sesuai keterangan di bawah layar BIOS tersebut.
Laptop atau komputer akan restart secara otomatis.
Tips: Jika anda menggunakan laptop, pastikan baterai laptop anda penuh agar tidak mati saat proses instalasi. Disarankan lebih baik anda men-charge laptop saat instalasi.
3. Mulai Proses Menginstall Windows 10
Tekan enter atau sembarang tombol pada keyboard untuk memulai instal Windows 10 saat mendapatkan tampilan Press any key to boot from CD or DVD.
Ubah Time and currency format dengan memilih Indonesian (Indonesia). Kemudian klik Next.
Klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian tampil jendela Activate Windows. Klik I don’t have a product key jika anda tidak memiliki serial number atau product key. Jika anda memiliki product key atau serial number yang sudah anda beli secara resmi dari Microsoft anda dapat mengisikannya pada kolom tersebut.
Lalu muncul jendela Select the operating system you want to install. Silahkan pilih sesuai keinginan anda. Rekomendasi saya adalah pilih Windows 10 Pro lalu klik Next.
Kemudian akan tampil jendela Applicable notices and license terms. Klik I accept the license terms untuk menyetujuinya kemudian klik Next. Lalu pilih Custom: Install Windows only (advanced) untuk menginstal Windows 10 secara clean install.
Baca juga: cara cek windows 10 asli.
Tekan enter atau sembarang tombol pada keyboard untuk memulai instal Windows 10 saat mendapatkan tampilan Press any key to boot from CD or DVD.
Ubah Time and currency format dengan memilih Indonesian (Indonesia). Kemudian klik Next.
Klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi. Kemudian tampil jendela Activate Windows. Klik I don’t have a product key jika anda tidak memiliki serial number atau product key. Jika anda memiliki product key atau serial number yang sudah anda beli secara resmi dari Microsoft anda dapat mengisikannya pada kolom tersebut.
Lalu muncul jendela Select the operating system you want to install. Silahkan pilih sesuai keinginan anda. Rekomendasi saya adalah pilih Windows 10 Pro lalu klik Next.
Kemudian akan tampil jendela Applicable notices and license terms. Klik I accept the license terms untuk menyetujuinya kemudian klik Next. Lalu pilih Custom: Install Windows only (advanced) untuk menginstal Windows 10 secara clean install.
Baca juga: cara cek windows 10 asli.
4. Buat Partisi Pada Hardisk
Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita install Windows 10 di SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak ada file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256 GB. Saya ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.
- Partisi C berkapasitas 128 GB untuk OS
- Partisi D untuk data berkapasitas sisanya.
Klik New untuk membuat partisi lalu isikan berapa GB partisi yang ingin dibuat. Contohnya 128 GB maka dalam MB adalah 128000. Lalu klik Apply. Lalu klik OK untuk konfirmasi.
Secara otomatis Windows akan membuat 2 partisi. Pertama untuk System Reserverd sekitar 500 MB. Kedua, partisi yang kita buat yaitu 128 GB. Jadi jangan heran jika tiba-tiba ada 2 partisi padahal kita baru membuat 1 partisi dan jangan hapus partisi pertama tersebut.
Catatan: Terkadang pada proses ini saya gagal membuat partisi saat menginstall pada laptop yang agak tua, jika anda mengalaminya juga solusinya adalah gunakan flashdisk jenis lama, jangan gunakan USB flashdisk 2.0, 3.0 atau terbaru lainnya. Namun untuk laptop baru, flashdisk apapun bisa digunakan.
Lihat juga cara mengatasi error windows script host access is disabled on this machine.
Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling bawah Unallocated Space yaitu space yang belum dialokasikan (bisa kita sebut sisa dari partisi sebelumnya). Lalu pada Size jangan diubah karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia. Kemudian klik Apply.
Kemudian klik pada partisi yang ingin kita install. Pada contoh ini kita ingin menginstall di Partition 2 sesuai rencana kita di atas. Jadi, klik pada Partition 2. Lalu, klik Next.
Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita install Windows 10 di SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak ada file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256 GB. Saya ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.
- Partisi C berkapasitas 128 GB untuk OS
- Partisi D untuk data berkapasitas sisanya.
Klik New untuk membuat partisi lalu isikan berapa GB partisi yang ingin dibuat. Contohnya 128 GB maka dalam MB adalah 128000. Lalu klik Apply. Lalu klik OK untuk konfirmasi.
Secara otomatis Windows akan membuat 2 partisi. Pertama untuk System Reserverd sekitar 500 MB. Kedua, partisi yang kita buat yaitu 128 GB. Jadi jangan heran jika tiba-tiba ada 2 partisi padahal kita baru membuat 1 partisi dan jangan hapus partisi pertama tersebut.
Catatan: Terkadang pada proses ini saya gagal membuat partisi saat menginstall pada laptop yang agak tua, jika anda mengalaminya juga solusinya adalah gunakan flashdisk jenis lama, jangan gunakan USB flashdisk 2.0, 3.0 atau terbaru lainnya. Namun untuk laptop baru, flashdisk apapun bisa digunakan.
Lihat juga cara mengatasi error windows script host access is disabled on this machine.
Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling bawah Unallocated Space yaitu space yang belum dialokasikan (bisa kita sebut sisa dari partisi sebelumnya). Lalu pada Size jangan diubah karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia. Kemudian klik Apply.
Kemudian klik pada partisi yang ingin kita install. Pada contoh ini kita ingin menginstall di Partition 2 sesuai rencana kita di atas. Jadi, klik pada Partition 2. Lalu, klik Next.
5. Tunggu Hingga Proses Penyalinan File Selesai
Proses instalasi windows ke partisi hardisk dimulai. Proses ini memakan waktu sekitar 15 menit sesuai kecepatan CPU, kapasitas RAM dan kecepatan read-write hardisk kita. Proses yang memakan waktu paling lama adalah nomor 2 yaitu Getting files ready for installation. Tunggu hingga selesai.
Setelah proses Installing updates selesai maka laptop atau PC akan restart secara otomatis.
Setelah restart secara otomatis, Jangan tekan apapun pada keyboard saat ada tampilan “Press any key to boot from CD or DVD…“. Biarkan proses selanjutnya berjalan secara otomatis.
Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready kurang lebih 5 menit, namun tentu ini sesuai kecepatan komputer atau laptop kita. Tunggu proses berjalan hingga komputer atau laptop restart lagi secara otomatis.
Terkadang proses getting ready windows 10 lama saat instal ulang. Hal ini adalah hal yang normal khususnya jika menggunakan laptop atau komputer jadul. Namun jika proses tersebut lebih dari 30 menit maka kemungkinan hardisk atau komponen lain bermasalah.
Sekali lagi jangan tekan tombol apapun pada keyboard saat ada tampilan “Press any key…”. Maka proses akan berlanjut ke pengaturan Windows.
Baca artikel lainnya: cara mengaktifkan windows defender.
Proses instalasi windows ke partisi hardisk dimulai. Proses ini memakan waktu sekitar 15 menit sesuai kecepatan CPU, kapasitas RAM dan kecepatan read-write hardisk kita. Proses yang memakan waktu paling lama adalah nomor 2 yaitu Getting files ready for installation. Tunggu hingga selesai.
Setelah proses Installing updates selesai maka laptop atau PC akan restart secara otomatis.
Setelah restart secara otomatis, Jangan tekan apapun pada keyboard saat ada tampilan “Press any key to boot from CD or DVD…“. Biarkan proses selanjutnya berjalan secara otomatis.
Lalu akan tampil loading Windows 10 dengan teks Getting ready kurang lebih 5 menit, namun tentu ini sesuai kecepatan komputer atau laptop kita. Tunggu proses berjalan hingga komputer atau laptop restart lagi secara otomatis.
Terkadang proses getting ready windows 10 lama saat instal ulang. Hal ini adalah hal yang normal khususnya jika menggunakan laptop atau komputer jadul. Namun jika proses tersebut lebih dari 30 menit maka kemungkinan hardisk atau komponen lain bermasalah.
Sekali lagi jangan tekan tombol apapun pada keyboard saat ada tampilan “Press any key…”. Maka proses akan berlanjut ke pengaturan Windows.
Baca artikel lainnya: cara mengaktifkan windows defender.
6. Ubah Wilayah Pengguna
Pada tampilan Let’s start with region, pilih Indonesia untuk menentukan wilayah kita berada di negara Indonesia. Lalu klik Yes.
Pada tampilan Let’s start with region, pilih Indonesia untuk menentukan wilayah kita berada di negara Indonesia. Lalu klik Yes.
7. Pengaturan Keyboard Layout Pengguna
Pada tampilan Keyboard layout. Biarkan tetap US karena keyboard layout standart di Indonesia adalah US lalu klik Yes. Kemudian pada Want to add a second keyboard layout? pilih Skip.
Simak tutorial lain untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk windows.
Pada tampilan Keyboard layout. Biarkan tetap US karena keyboard layout standart di Indonesia adalah US lalu klik Yes. Kemudian pada Want to add a second keyboard layout? pilih Skip.
Simak tutorial lain untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk windows.
8. Pengaturan Fitur Windows 10
Pada Let’s connect you to a network pilih I don’t have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Kemudian muncul There’s more discover when you connect to the internet. Pilih Continue with limited setup jika kita tidak ingin menyambungkan dengan internet saat ini.
Lalu komputer akan restart secara otomatis lagi. Setelah restart, saat “Press any key to boot from CD or DVD…”. Jangan tekan tombol apapun di keyboard. Maka proses akan lanjut kembali.
Kemudian akan tampil Let’s connect you to a network lagi, dan sekali lagi pilih I don’t have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Lalu pilih Continue with limited setup.
Pada Let’s connect you to a network pilih I don’t have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Kemudian muncul There’s more discover when you connect to the internet. Pilih Continue with limited setup jika kita tidak ingin menyambungkan dengan internet saat ini.
Lalu komputer akan restart secara otomatis lagi. Setelah restart, saat “Press any key to boot from CD or DVD…”. Jangan tekan tombol apapun di keyboard. Maka proses akan lanjut kembali.
Kemudian akan tampil Let’s connect you to a network lagi, dan sekali lagi pilih I don’t have internet jika kita tidak ingin menggunakan internet saat ini. Lalu pilih Continue with limited setup.
9. Buat Nama Pengguna dan Password
Isi nama pengguna untuk Windows 10 yang baru diinstall. Isikan nama sesuai keinginan kita. Lalu klik Next.
Lalu isikan password jika ingin menggunakan password saat login, jika tidak silahkan dikosongi. Kemudian klik Next.
Lalu pada tampilan Do more across devices with activity history klik Yes. Pada Choose privacy settings biarkan default lalu klik Accept. Lalu proses akan berlanjut secara otomatis jadi silahkan tunggu dan jangan dimatikan komputernya.
Baca juga: cara membagi partisi di windows 10.
Kemudian kita akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita install. Proses instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan.
Setelah menginstall Windows 10 selanjutnya kita harus menginstall driver laptop atau komputer kita agar semua perangkat seperti webcam, audio, VGA dan lainnya berjalan dengan baik. Jika ada pertanyaan tentang cara install windows 10 silahkan kirim melalui kolom komentar.
Isi nama pengguna untuk Windows 10 yang baru diinstall. Isikan nama sesuai keinginan kita. Lalu klik Next.
Lalu isikan password jika ingin menggunakan password saat login, jika tidak silahkan dikosongi. Kemudian klik Next.
Lalu pada tampilan Do more across devices with activity history klik Yes. Pada Choose privacy settings biarkan default lalu klik Accept. Lalu proses akan berlanjut secara otomatis jadi silahkan tunggu dan jangan dimatikan komputernya.
Baca juga: cara membagi partisi di windows 10.
Kemudian kita akan dibawa ke desktop Windows 10 yang baru saja kita install. Proses instalasi selesai dan Win 10 siap digunakan.
Setelah menginstall Windows 10 selanjutnya kita harus menginstall driver laptop atau komputer kita agar semua perangkat seperti webcam, audio, VGA dan lainnya berjalan dengan baik. Jika ada pertanyaan tentang cara install windows 10 silahkan kirim melalui kolom komentar.
Pengertian Partisi Harddisk
Pengertian partisi harddisk adalah sebuah metode atau cara untuk membagi harddisk pada komputer yang bertujuan untuk pengelolaan data yang lebih efektif. Adapun pengertian harddisk adalah sebuah perangkat keras untuk tempat penyimpanan data-data pada komputer. Hal ini meliputi data yang berfungsi sebagai pengoperasian komputer maupun data biasa, seperti file dokumen, foto, video, dan lain sebagainya.
Pengertian partisi harddisk adalah sebuah metode atau cara untuk membagi harddisk pada komputer yang bertujuan untuk pengelolaan data yang lebih efektif. Adapun pengertian harddisk adalah sebuah perangkat keras untuk tempat penyimpanan data-data pada komputer. Hal ini meliputi data yang berfungsi sebagai pengoperasian komputer maupun data biasa, seperti file dokumen, foto, video, dan lain sebagainya.
Fungsi Partisi Harddisk
Partisi atau membagi harddisk merupakan hal yang harus dilakukan agar pengoperasian komputer dapat berjalan secara optimal. Ruang-ruang yang telah terbagi itu pula dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam data. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai fungsi partisi harddisk.
Partisi atau membagi harddisk merupakan hal yang harus dilakukan agar pengoperasian komputer dapat berjalan secara optimal. Ruang-ruang yang telah terbagi itu pula dapat digunakan untuk menyimpan berbagai macam data. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai fungsi partisi harddisk.
1. Memudahkan Pengguna
Adapun fungsi dari melakukan partisi harddisk yang paling terasa ialah untuk memudahkan pengguna. Apabila semua data disimpan ke dalam satu partisi maka akan sangat membingungkan pengguna dalam pencarian, apalagi dengan root yang panjang. Pada dasarnya, fungsi pertama partisi harddisk ini membantu pengguna dalam melokalisasikan pengelolaan data-data yang tersimpan sesuai dengan fungsinya.
Oleh karena itu, partisi harddisk ini dapat memisahkan data mana yang dibutuhkan sebagai pengoperasian sistem dan data mana yang tidak dibutuhkan sebagai pengoperasian sistem. Sehingga, penyimpanan harddisk dapat digolongkan sesuai dengan fungsi datanya.
Adapun fungsi dari melakukan partisi harddisk yang paling terasa ialah untuk memudahkan pengguna. Apabila semua data disimpan ke dalam satu partisi maka akan sangat membingungkan pengguna dalam pencarian, apalagi dengan root yang panjang. Pada dasarnya, fungsi pertama partisi harddisk ini membantu pengguna dalam melokalisasikan pengelolaan data-data yang tersimpan sesuai dengan fungsinya.
Oleh karena itu, partisi harddisk ini dapat memisahkan data mana yang dibutuhkan sebagai pengoperasian sistem dan data mana yang tidak dibutuhkan sebagai pengoperasian sistem. Sehingga, penyimpanan harddisk dapat digolongkan sesuai dengan fungsi datanya.
2. Pengelolaan Harddisk Lebih Optimal
Fungsi kedua ini juga tak kalah menarik. Pasalnya, dengan melakukan partisi harddisk, tempat penyimpanan menjadi lebih terstruktur. Hal ini disebabkan oleh manajemen atau pengelolaan data dapat disimpan sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing.
Dengan melakukan partisi harddisk, proses manajemen atau pengelolaan file juga menjadi mudah. Akhirnya, akan berdampak ketika terjadi kesalahan pada sistem maka data yang tersimpan pada drive lain tidak akan berpengaruh. Hal ini juga berlaku apabila pengguna ingin menghapus satu drive maka data di dalam drive lain tidak akan ikut terhapus.
Fungsi kedua ini juga tak kalah menarik. Pasalnya, dengan melakukan partisi harddisk, tempat penyimpanan menjadi lebih terstruktur. Hal ini disebabkan oleh manajemen atau pengelolaan data dapat disimpan sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing-masing.
Dengan melakukan partisi harddisk, proses manajemen atau pengelolaan file juga menjadi mudah. Akhirnya, akan berdampak ketika terjadi kesalahan pada sistem maka data yang tersimpan pada drive lain tidak akan berpengaruh. Hal ini juga berlaku apabila pengguna ingin menghapus satu drive maka data di dalam drive lain tidak akan ikut terhapus.
3. Komputer Bekerja Lebih Cepat
Apabila seluruh data tersimpan dalam satu tempat atau drive maka kinerja komputer akan menjadi lambat saat proses index file atau pencarian file pada suatu drive komputer. Berbeda halnya ketika harddisk dibagi-bagi menjadi beberapa ruang sesuai dengan fungsi dan tugas dari data itu sendiri. Komputer akan bekerja menjadi lebih cepat dan optimal.
4. Data Lebih Aman
Dalam konteks ini, data menjadi lebih aman apabila terdapat kesalahan yang terjadi pada drive yang menyimpan data terkait pengelolaan sistem maka drive lain tidak akan berpengaruh. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi sistem maupun pengguna.
5. Multiple Sistem Operasi Aman
Ketika pengguna memutuskan untuk memiliki lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputernya maka pengguna harus membagi lagi harddisk yang dimiliki. Dalam proses partisi pada dua sistem operasi ini akan terjadi kesalahan jika pengguna tidak melakukan partisi terhadap harddisk. Dampak terburuknya, seluruh data yang tersimpan di dalam harddisk akan terhapus dari komputer. Sehingga, melakukan partisi harddisk, data pada drive yang telah dipartisi tidak akan hilang.
6. Multiple File System
Dengan melakukan partisi harddisk, pengguna dapat memilih file system yang akan digunakan pada komputer. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi komputer maupun pengguna. Pengguna dapat memilih file system sesuai dengan kebutuhannya. Pengguna dapat memilih file system NTFS yang memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan dengan file system FAT. Namun, NTFS ini tidak didukung oleh semua sistem operasi.
Jenis-Jenis Partisi Hardisk
Seperti penjelasan sebelumnya, yakni partisi harddisk ini juga dilakukan untuk memisahkan data sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Oleh karena itu, pada saat melakukan partisi harddisk, terdapat tiga jenis partisi harddisk yang dapat dipilih. Berikut ini merupakan jenis-jenis partisi harddisk.
1. Partisi Primary
Sesuai dengan namanya, partisi jenis ini merupakan partisi utama dari sebuah harddisk. Dalam partisi harddisk ini biasanya tersimpan file installer dari sebuah aplikasi, boot, page file, atau crush dump yang berhubungan dengan pengoperasian sistem komputer. Dengan kata lain, partisi primary inilah drive yang pertama kali diakses oleh komputer pada saat booting komputer.
2. Partisi Extended
Partisi extended ini juga merupakan partisi utama pada partisi harddisk. Namun, partisi extended ini tidak seperti partisi primary yang menangani pengolahan data secara langsung. Melainkan berfungsi untuk membantu mengatasi keterbatasan yang terjadi pada partisi harddisk. Sehingga, jenis partisi harddisk ini tidak dapat diisi oleh data, melainkan hanya sebagai logical saja.
3. Partisi Logical
Pada partisi logical ini, komputer dapat menyimpan berbagai macam data, baik yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem maupun tidak. Namun, pada umumnya data yang berhubungan dengan pengoperasian sistem tidak tersimpan dalam jenis partisi harddisk ini. File yang terdapat pada partisi harddisk ini dapat berupa file dokumen, foto, video, dan lain sebagainya.
Sebagai kesimpulan, partisi harddisk sangat memudahkan pengguna maupun sistem agar dapat berjalan lebih optimal dan efisien. Dengan membagi harddisk sesuai dengan fungsi dan tugasnya, apabila terjadi kesalahan pada drive satu maka tidak akan berpengaruh terhadap drive lainnya.
Pengertian Driver
Driver adalah software yang memiliki tugas mengontrol hardware yang terpasang di komputer agar bisa terkoneksi dengan OS, aplikasi lain atau perangkat yang lain. Jadi driver itu memiliki fungsi yang sedikit berbeda dengan software umumnya. Ia adalah komponen penunjang yang bersifat khusus.
Mengapa khusus? Karena driver lah yang membuat interaksi antara hardware dengan hardware bisa terjalin. Misalnya Wi-Fi, LAN, Keyboard, Printer, Mouse, BIOS atau VGA dan lainya dengan komputer. Kalau tidak ada driver, maka hardware-hardware tersebut tidak bisa digunakan karena tidak bisa terkoneksi dengan komputer.
Wikipedia mendefinisikan Driver sebagai Pemacu peranti atau istilah teknologi yang mewakili perangkat lunak yang tugasnya menghubungkan perangkat keras. Hardware tidak bisa digunakan bila tidak ada driver yang tepat terinstal di komputer.
Driver dibutuhkan komputer sebagai panduan agar bisa bekerja secara optimal. Penjelasan mudahnya, karena setiap alat memiliki aturan tersendiri dalam penggunaanya, maka driver seperti layaknya buku manual yang berisi panduan bagaimana alat digunakan.
Fungsi Driver
Sebagaimana yang telah saya jelaskan sebelumnya, meski tergolong sebagai software, driver itu memilki fungsi yang sedikit berbeda dibanding kebanyakan software. Driver itu memiliki fungsi khusus. Fungsi driver adalah menjadi buku panduanya komputer agar bisa mengenali dan menjalankan hardware yang terpasang.
Jadi bila kita instal driver LAN, maka sama artinya kita memasukkan buku panduan penggunaan LAN ke komputer. Sehingga komputer bisa menjalankan LAN yang terpasang. Begitu juga bila kamu instal Driver VGA, itu sama artinya kamu memasukkan buku panduan penggunaan VGA ke komputer.
Dari situ bisa kita kelompokkan, bahwa fungsi driver terdiri dari dua hal:
- Pertama adalah untuk menghubungkan Hardware dengan komputer
- Kedua adalah untuk mengenalkan hardware yang terpasang di komputer agar komputer bisa menjalankan hardware yang baru terpasang.
Itulah mengapa, ketika kita baru saja memasang hardware tertentu, tetapi tidak bisa kita jalankan itu bisa disebabkan karena drivernya belum kita instal. Bahkan drivernya belum kita update juga bisa menyebabkan hardware tidak bisa dijalankan.
Kegiatan install ulang OS juga harus disertai dengan install driver. Jika tidak maka bisa saja ada hardware di dalam komputer yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Jadi fungsi driver sangatlah penting untuk bisa mengoperasikan komputer.
Software Untuk Instalasi Driver
Untuk melakukan instalasi driver ke komputer, kamu bisa melakukanya dengan dua cara. Kamu bisa lakukan dengan mengunduh satu persatu driver yang kamu butuhkan melalui website resminya atau kamu bisa juga gunakan pilih untuk instal driver secara otomatis.
Nah untuk bisa instal driver secara otomatis, kamu harus terlebih dahulu memiliki software khusus untuk instalasi driver. Pilihan instal driver secara otomatis banyak dipilih pengguna karena lebih efisien dan simple. Karena itulah, saya akan jelaskan beberapa software untuk instalasi driver secara otomatis.
1. DriverPack Solution
Software untuk instalasi driver secara otomatis yang pertama adalah Driver Pack Solution. Software karya Artur Kuzyakov bisa kamu gunakan untuk instal driver dengan sangat mudah dan kerap menjadi pilihan terbaik.
Cara kerja software ini langsung bisa kamu rasakan setelah kamu menginstal software. Begitu software selesai kamu instal, software akan langsung menganalisa dan memberikan opsi terbaik mana driver yang dibutuhkan komputer kamu. dengan kemampuan Machine Learning yang bisa menginstal driver secara otomatis, tentu menjadi alasan nya software Driver Pack Solution ini menjadi pilihan terbaik.
2. Driver Booster
Selain mengupdate driver, Driver Booster juga dibekali kemampuan untuk meningkatkan performa hardware komputer kamu. sehingga tak salah bila software yang bisa digunakan untuk instal driver otomatis ini banyak menjadi pilihan para pecinta game. Sebab sofwate ini bisa melakukan Tweaking untuk keperluan game. Ia juga bisa uninstall driver lama dan menggantinya dengan yang baru.
3. DriverMax
Jika kamu ingin software instal driver yang sederhana, maka DriverMax bisa menjadi pilihan yang tepat. Pada intinya, driver ini bisa kamu gunakan untuk instal driver secara otomatis tanpa perlu repot-repot satu persatu cari driver yang tepat.
4. Driver Easy
akhir, kamu juga bisa gunakan Driver Easy yang juga menjadi software untuk instal driver secara otomatis. Uniknya software ini bisa bekerja seperti sebuah antivirus. Tetapi di scan adalah daftar driver yang perlu update.
Jenis – Jenis / Type Driver Komputer
Jenis atau tipe driver komputer sangat tergantung dengan kebutuhan. Bila kamu akan pasang LAN, maka jenis driver yang kamu butuhkan adalah driver LAN. Begitu juga bila kamu akan pada pasang keyboard. Namun secara umum, ada beberapa jenis driver wajib yang harus diinstal di komputer:
- Driver audio
- Driver Bios
- Driver Chipset
- Driver Graphics
- Driver Keyboard
- Driver Mouse
- Driver Storage
- Driver Network
- Dan lain-lain
Pengertian Software
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian software atau perangkat lunak adalah perangkat program, prosedur, dan dokumen yang berkaitan dengan suatu sistem (misalnya sistem komputer).
Kemudian menurut Merriam-Webster, pengertian software adalah sesuatu yang digunakan atau dikaitkan dengan dan biasanya dikontraskan dengan perangkat keras.
Jenis Software
Software Aplikasi. Ini adalah jenis software yang paling umum, yang merupakan paket perangkat lunak komputer yang melakukan fungsi tertentu untuk pengguna, atau dalam beberapa kasus, untuk aplikasi lain. Aplikasi dapat berdiri sendiri, atau dapat berupa sekelompok program yang menjalankan aplikasi untuk pengguna. Contoh aplikasi modern yaitu office suites, software grafis, basis data dan program manajemen basis data, browser web, pengolah kata, alat pengembangan perangkat lunak, editor gambar, dan platform komunikasi.
Software Sistem. Program perangkat lunak ini dirancang untuk menjalankan program aplikasi dan perangkat keras komputer. Software sistem mengoordinasikan aktivitas dan fungsi perangkat keras dan perangkat lunak. Selain itu, ia mengontrol operasi perangkat keras komputer dan menyediakan lingkungan atau platform bagi semua jenis perangkat lunak lain untuk bekerja. OS adalah contoh terbaik dari software sistem, karena OS mengelola semua program komputer lainnya. Contoh lain dari software sistem termasuk firmware, penerjemah bahasa komputer dan utilitas sistem.
Software Driver. Juga dikenal sebagai driver device, software ini sering dianggap sebagai jenis software sistem. Driver device mengontrol perangkat dan periferal yang terhubung ke komputer, memungkinkan mereka untuk melakukan tugas khususnya. Setiap perangkat yang terhubung ke komputer membutuhkan setidaknya satu driver device untuk berfungsi. Contohnya seperti software yang disertakan dengan hardware tidak standar, contohnya kontrol game khusus, serta software yang memungkinkan hardware standar, seperti perangkat penyimpanan USB, keyboard, headphone, dan printer.
Middleware. Istilah middleware menggambarkan perangkat lunak yang menengahi antara software aplikasi dan sistem, atau antara dua jenis perangkat lunak aplikasi yang berbeda. Misalnya, middleware memungkinkan Microsoft Windows untuk berkomunikasi dengan Excel dan Word. Ini juga digunakan untuk mengirim permintaan kerja jarak jauh dari aplikasi di komputer yang memiliki satu jenis OS, ke aplikasi di komputer dengan OS yang berbeda. Software ini juga memungkinkan aplikasi yang baru untuk bekerja dengan yang lama.
Software Pemrograman. Pemrogram komputer menggunakan software pemrograman untuk menulis kode. Software pemrograman dan alat pemrograman ini memungkinkan pengembang untuk mengembangkan, menulis, menguji, dan men-debug program perangkat lunak lainnya. Contoh software pemrograman adalah assembler, compiler, debugger dan interpreter.
Fungsi Software
Setelah mengetahui apa pengertian software beserta jenis-jenisnya, kita tahu bahwa bagian ini berperan vital bagi setiap perangkat yang kita gunakan. Fungsi software memang penting dalam menjalankan sebuah sistem dari suatu perangkat.
Berikut adalah beberapa fungsi software yang perlu diketahui:
- Fungsi software yang paling umum adalah untuk mendeteksi hardware pada komputer, sehingga komputer yang digunakan dapat bekerja dengan baik sesuai pekerjaan yang dilakukan.
- Software juga berguna sebagai media untuk menghubungkan beberapa software lainnya dengan perangkat keras komputer.
- Software berperan untuk mengidentifikasi program dan penerjemah software-software lainya agar dapat berkerja sama. Dengan begitu, hardware dapat menerima perintah dengan baik.
- Software juga dapat digunakan dalam mengidentifikasi sebuah program di dalam komputer.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar